Pada dasarnya ada beberapa macam variabel. Ferdinand (2006 : 12) mengatakan bahwa variabel berdasarkan
cara pengukuran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a.
Variabel Laten (Latent Variable)
Variabel
laten adalah sebuah variable bentukan yang dibentuk melalui indikator-indikator yang
diamati dalam dunia nyata. Nama lain untuk variabel laten adalah faktor,
konstruk, atau unobserved variable.
b.
Variabel Terukur (Measured Variable)
Variabel
terukur adalah variabel yang datanya harus dicari melalui penelitian lapangan,
misalnya melalui survei. Nama lain untuk variabel terukur adalah observed variable,
indicator variable, atau manifest variable.
Sedangkan Indriantoro dan Supomo (1999 : 63-68) mengatakan bahwa berdasarkan
fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, variabel dapat dibedakan menjadi:
a.
Variabel Independen (Independent Variable)
Variabel
independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variable yang
lain. Variabel independen disebut pula variabel yang diduga sebagai sebab (presumed
cause variable). Variabel independen juga dapat disebut sebagai variabel yang
mendahului (antecedent variable).
b.
Variabel Dependen (Dependent Variable)
Variabel
dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variable independen.
Variabel dependen disebut juga variabel yang diduga sebagai akibat (presumed
effect variable). Variabel dependen juga dapat disebut sebagai variabel
konsekuensi (consequent variable).
c.
Variabel Moderating
Variabel
moderating adalah variabel yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan
langsung antara variable independen dengan variabel dependen. Variabel moderating
adalah variabel yang mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan antar
variabel. Sifat atau arah hubungan antara variabel-variabel independen dengan
variabel-variabel dependen kemungkinan positif atau negative tergantung pada
variabel moderating, oleh karena itu variabel moderating dinamakan pula sebagai
contigency variable.
d.
Variabel Intervening
Variabel
intervening adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variable-variabel
independen dengan variable-variabel dependen menjadi hubungan yang tidak
langsung. Variabel intervening merupakan variabel yang terletak diantara variabel-variabel
independen dengan variabel-variabel dependen, sehingga variabel independen
tidak langsung menjelaskan atau mempengaruhi variable dependen.Sedangkan pakar lain membedakan macam-macam variabel sebagai berikut :
a. Variabel
Independen (variable stimulus/prediktor/antecendent/eksogen/ bebas) adalah variable
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen
(terikat) (Sugiyono,2009:39).
b. Variabel
dependen (variable output/kriteria/ konsekuen/ endogen/ terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variable bebas.
c. Variabel
moderator (variable independen kedua), adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat/memperlemah)
hubungan antara variable independen dengan variable dependen.
d. Variabel
intervening (variabel penyela/antara), adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan tidak
langsung dan tidak dapat diamati atau diukur (Sugiyono, 2009).
e. Variabel
control adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti.
f. Variabel
luar (epsilon(ε)) adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi variabel dependen/endogen akan tetapi tidak diteliti
Daftar Pustaka
Ferdinand,
A. 2006. Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen. Edisi 4. BP.
Semarang: Undip.
Indriantoro,N.
dan B. Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi &
Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono.2009, Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Pengertian Variabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar